Dr. Shamsi Ali, Penebar Islam Damai di Bumi Barat

Imam Besar Masjid Al Hikmah, New York, bukanlah pria yang berasal dari jazirah Arab melainkan dia adalah seorang lelaki Bugis-Konjo dari Kajang, Bulukumba, Sulsel. Dialah DR. Shamsi Ali yang lahir di desa terpencil, Kajang, 5 Oktober 1967.

Senin, 28 November 2016

Muslim Rohingya, Asli Etnis di Myanmar yang Tertindas

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 ...

Sabtu, 19 November 2016

Pantai Lemo-Lemo, Wisata Sejarah dan Sepotong Surga yang Terlupakan

Meriam Peninggalan Portugis dan Ranjau Laut Buatan Rusia Tiga buah meriam peninggalan Portugis dan sebuah ranjau laut buatan Rusia senantiasa menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung Pantai Pasir Putih Lemo-Lemo.. Salah satu meriam dan ranjau laut tersebut kini masih dapat disaksikan di halaman rumah salah seorang warga bernama Karaeng  Te’ne. Meriam dan ranjau laut itu sengaja dipajang secara permanen dengan cara mengecornya di atas sebuah tatakan kotak persegi panjan...

Selasa, 15 November 2016

Muhammad Yusuf Shandy, Kepak Sayap Spiritual dan Intelektual

             Sangat langka seorang muballigh bisa menggeluti dunia dakwah pada ragam dimensi seperti Muhammad Yusuf Shandy. Penterjemah Bahasa Arab dalam Program kabar Dunia TV ONE ini tidak ingin membeku pada dakwah konvensional seperti di mesjid, majlis taklim dan pengajian saja. Semangatnya pun dengan mudah dapat dijumpai melalui dakwah di radio, media online dan buku-buku. Rupanya, kepak sayap spiritual dan intelektualnya telah mencetaknya sebagai seorang muballigh kontemporer....

Hikmayandi, Legenda Si Kembar dari Perguruan Hati Suci

           Kota Bulukumba merupakan kota yang tingkat kenakalan remaja dan kriminalitasnya tertinggi kedua setelah Kota Makassar. Hampir setiap hari terjadi perkelahian antar geng anak muda, pencurian, dan pemerkosaan. Begitulah gambaran situasi dan keadaan kota Bulukumba pada penghujung era tahun 1980-an dan tahun-tahun awal era 1990-an. Laju pembangunan gaya Orde Baru di Indonesia saat itu sedang bergerak pesat. Sementara itu sebahagian masyarakat merasa tidak cukup memiliki rasa ama...

Ammatoa (14); Ammatoa Manusia PIlihan

              Pemimpin tertinggi di dalam Komunitas Adat Kajang ialah Ammatoa. Istilah Ammatoa adalah bahasa Konjo yang mempunyai dua pengertian. Amma artinya bapak, dan toa berarti tua. Ammatoa berarti Bapak Tua. Pengertian bapak disini, bukan dalam arti biologis, melainkan adalah pengertian pemimpin atau kepala. Jadi Ammatoa berarti Bapak Tua atau Bapak yang dituakan, atau pemimpin. Ammatoa bukan nama diri, tetapi gelar atau jabata...

Senin, 14 November 2016

Ammatoa (13); Nilai-Nilai Positif Kamase-Mase

Meskipun ajaran Pasang mengamanatkan komunitasnya hidup bersahaja (Kamase-masea), tetapi cukup banyak nilai positif yang dapat berlaku umum. Berdasarkan pengamatan, Pasang sebagai tradisi lisan, kemungkinan dapat bertambah atau berkurang. Hal itu tergantung dari kemampuan orang yang menuturkannya....

Sabtu, 12 November 2016

Ammatoa (12); Nilai-nilai Sosial dalam Pasang Ri Kajang

      Nilai – nilai Sosial dalam Pasang Yang dimaksud dengan nilai sosial dalam Pasang ialah sikap, tingkah laku dan perbuatan yang bernilai baik dan buruk. Jadi nilai sosial dalam Pasang dapat berwujud norma-norma, adat istiadat, perihal yang dianggap sirik dan pantangan- pantanga...

Ammatoa (11); Adab Sosial dan Cara Memperlakukan Perempuan

Norma dan Tata Cara Pergaulan menurut pasang Dalam Pasang ada tata aturan atau sopan santun (etika) yang harus dipatuhi dalam bekomunikasi dengan warga lainnya. Tata aturan itu, baik antara mereka sendiri sebagai pengikut ajaran Pasang, maupun dengan masyarakat lainnya....

Jumat, 11 November 2016

Ustad Ganteng

             Entah sudah berapa puluh botol cairan infus memasuki tubuh Ilo. Kabar Ilo sakit keras sangat cepat beredar luas. Terutama di kalangan penggemarnya di sekolah. Ilo kebanjiran pembezuk, terutama kalangan cewek. Tapi Ilo belum juga sadarkan diri. Ilo benar-benar kom...

Senin, 07 November 2016

Raja Lalim Sapahatu

            Kerajaan Sapahatu diperintah oleh seorang raja yang dikenal sangat lalim terhadap rakyatnya. Raja Sapahatu setiap sekali dalam sepekan menyelenggarakan pesta pora di istananya yang megah. Raja berpesta minuman keras dan menikmati berbagai makanan lezat bersama para keluarga istana dan para bangsawan kaya ray...

Minggu, 06 November 2016

Dato’-Dato’

            Malam ditimpa cahaya bulan penuh. Tak nampak lagi bayang-bayang pohon mirip manusia di tembok pagar. Kali ini Lisa menarik pintu pagar tanpa tergesa-gesa, tidak seperti kemarin. Bunyi mendecit dari grendel pagar. Malam berlayar dengan tenang. Juga tidak ada salak anjin...

Dr. Shamsi Ali; Penebar Islam Damai di Bumi Barat

                 Imam Besar Masjid Al Hikmah, New York, bukanlah pria yang berasal dari jazirah Arab melainkan dia adalah seorang lelaki Bugis-Konjo dari Kajang, Bulukumba, Sulsel. Dialah DR. Shamsi Ali yang lahir di desa terpencil, Kajang, 5 Oktober 1967....

Sabtu, 05 November 2016

Muhannis Ara, Sesosok Cinta dan Identitas Etnik

             Novel karyanya yang ditulis dalam bahasa Makassar: “Karruq Ri Bantilang Phinisi” atau “Tangisan di Gubuk Phinisi” pada tahun 2011 tiba-tiba menyentak jagad sastra Indonesia. Novel itu mencuri banyak perhatian dari kalangan penikmat sastra dan pemerhati budaya khususnya di Sulawesi Selata...

Muhammad Arief Saenong, Sekeping Warisan Teknologi Pinisi dan Mimpi Tentang Museum

        Ia diganjar penghargaan Celebes Award dari Gubernur Sulawesi Selatan di Bidang Kebudayaan pada Desember 2007. Obsesi, pengetahuan, pemikiran dan kekhawatirannya terhadap kepunahan Pinisi yang asli dimuntahkannya ke dalam bentuk beberapa buk...

Prof. Darmawan Salman: Pakar Sosiologi Pedesaan di antara Revolusi Hijau dan Romantisme dengan Petani

Bulukumba sangat beruntung memilikinya meskipun belum pernah memanfaatkannya sebagai cendekiawan. Prof. DR. Ir. H. Darmawan Salman adalah seorang pakar Sosiologi Pedesaan dan pertanian. Isi kepalanya ‘diburu’ oleh berbagai kalangan terutama oleh banyak pemerintah daerah di Indonesia untuk menjadikan bahan-bahan konseptualnya memajukan masyarakat dan pembangunan daerah. Ia mengalirkan sekumpulan pemikirannya ke dalam puluhan buku dan jurna...

Jumat, 04 November 2016

Prof. Mattulada, Sang Pengabdi dari Humanisme, Seni dan Kata Hati

Prof. Dr. Mattulada merupakan satu-satunya putra Bulukumba yang pernah dinobatkan sebagai cendekiawan dan tokoh sastra nasional karena karya-karya besarnya. Makassar Internasional Writers Festival (MIWF) 2012 mengganjarnya dengan penghargaan untuk dua buku karyanya yang mendunia: “Latoa, Sebuah Deskripsi Analitik Antropologi Politik Bugis” dan “Mencari Bugis di Asia Tenggara.”...

Fahmi Syarief, Dari Dendam ke Teater

            Sorot matanya tajam namun di balik itu terdapat keramahan yang meruah. Suaranya tegas, kadang meledak-ledak. Seperti itu pula jiwanya dalam berkesenian. Ia pernah  diganjar Celebes Award untuk dedikasinya terhadap teate...

Kamis, 03 November 2016

Andhika Mappasomba, Penyair Internasional Keliling Kampung

            Jangan tanyakan kabar terbaru atau posisi terakhir dari seorang penyair. Kabar terbarunya pasti terletak pada diksi dalam puisinya yang terbaru. Posisinya yang terakhir berada di balik salah satu bait puisinya yang paling rahasia. Kabar paling mutawatir dari seorang Andhika Mappasomba pun selalu begitu. Namun akan selalu ditulis oleh siapa saja yang mau menguntitny...

Rabu, 02 November 2016

Zaenal A. Syahrir; Sang Kreator dari Ruang Kantor

           Buku karyanya yang berjudul “24 tips Untuk Menjadi Instruktur Yang Baik” kini menjadi buku pegangan wajib bagi seluruh instruktur BLK se-Indonesia. Selain itu beberapa buku karya lainnya sementara dirampungkan. Salah satu di antaranya buku “Menjadi Aparatur Yang Baik...

Dul Abdul Rahman, Novelis Sederas Sungai Lolisang

          Beberapa novelnya dijadikan rujukan penulisan skripsi dan disertasi mahasiswa di Indonesia dan luar negeri. Ia menovelkan La Galigo untuk Kebangkitan Budaya Bugis-Makassa...

Dr. Sulfahri, Pakar Mikrobiologi dari Tanete

            Dr. Sulfahri, pakar mikrobiologi dari Tanete, Bulukumba mempublikasikan hasil penelitiannya di Journal of Applied Environmental and Biological Science di Amerika Serikat, dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai peraih prestasi penelitian terbai...

Selasa, 01 November 2016

Dharsyaf Pabottingi: Teater Adalah Urat Nadi Kehidupan Saya

            Teater kontemporer Indonesia sedang menghadapi dilema di etalase pasar. Terjadi distorsi di berbagai sudut. Nilai-nilai kultural dianggap tidak mendatangkan uang. Keadaan ini mungkin akan berlangsung sampai masyarakat jenuh sendiri. Apalagi kalau orang-orang teaternya semua memilih untuk beradaptasi. Tapi masih ada juga segelintir orang teater yang tidak letih mengabdi. Salah satunya adalah Dharsyaf Pabottingi, seniman teater dari Bulukumb...