Dr. Sulfahri, pakar mikrobiologi dari Tanete, Bulukumba mempublikasikan hasil penelitiannya di Journal of Applied Environmental
and Biological Science di Amerika Serikat, dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai peraih
prestasi penelitian terbaik.
![]() |
Dr. Sulfahri (Foto: Istimewa) |
Peneliti muda ini lahir di Tanete, Bulukumba, Sulawesi Selatan pada tanggal 26 Januari 1989. Saat kuliah S3 di Universitas Negeri Malang juga sambil bekerja di Universitas Hasanuddin Makassar sebagai dosen tetap. Diangkat pada tahun 2013 dengan SK CPNS April 2014.
Sulfahri menempuh
pendidikan formal selama 17 tahun di Tanete, Bulukumpa Sulawesi Selatan.
Setelah
tamat SMA, Sulfahri melanjutkan pendidikan S1 di Jurusan Biologi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Di
Institut dengan peringkat-4 terbaik di Indonesia
inilah Sulfahri berjuang meraih gelar sarjana selama 4 tahun.
Setelah
lulus, pada tahun 2011 Sulfahri kemudian
melanjutkan pendidikan untuk jenjang S2 di Universitas
Airlangga Surabaya dan berhasil lulus tahun 2012. Luar
biasa, Sulfahri menempuh S2 hanya dalam waktu 11 bulan, lulus cumlaude, dan
berhasil mendapatkan gelar lulusan terbaik.
Selain prestasinya pada tahun 2006 sebagai Juara lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja
Nasional XXXVIII II LIPI2007 International Exhibition for Young Inventrors III
di New Delhi, India Outstanding Inventor Japan Institute Invention &
Innovation (JIII), pada tahun 2007 Sulfahri juga meraih Juara Olimpiade Sains
dan Ekonomi bidang Astronomi I Depdiknas, Juara Gelar Produk Inovatif se
JawaTimur I Himpunan Mahasiswa Biologi ITS 2008, Juara Karya Inovatif tingkat
ITS III ITS Surabaya 2008, Juara Lomba Karya Tulis Mahasiswa I dan II FMIPA,
ITS Surabaya 2008, Juara Lomba Karya Tulis Mahasiswa Nasional Harapan I UIN
Malang 2009, Juara Lomba Karya Tulis National Scientific Expo Harapan I UNPAD
Bandung 2010, Juara Lomba Karya Penelitian National Life Science Competition
Juara I SITH ITB 2011, dan Lulusan Terbaik Universitas Airlangga tahun 2012.
Semasa
kuliah S1, S2 dan S3 Sulfahri intens menekuni bidang
Mikrobiologi. Konsentrasi Sulfahri adalah pada
bioproduksi Bioethanol sebagai bahan bakar ramah
lingkungan dengan menggunakan bakteri Zymomonas
mobilis dan yeast Saccharomyces cerevisiae dengan bahan
baku alga Spirogyra.
Puluhan karya
ilmiah telah ditelurkan oleh Sulfahri. Beberapa di antaranya adalah: Pemanfaatan
Algae Spirogyra Sebagai Bahan Baku
Bioethanol dengan Penambahan Enzim α-amilase Jurnal
Purifikasi, 2010, Ethanol Production from Algae Spirogyra with Fermentation
by Zymomonas mobilis and Saccharomyces
cerevisiae Journal of Basic and Applied Scientific
Research, 2011, Pengaruh Jenis Zat Perekat dan Metode Pengeringan
Terhadap Kualitas Briket Limbah Baglog Jamur Tiram Putih
(Pleorotus ostreatus) Jurnal Berkala
Penelitian Hayati, 2011, Aerobic And
Anaerobic Processes of Spirogyra Extract Using Different Doses of Zymomonas mobilis Journal of Applied Environmental and Biological Sciences, 2011. Optimization of The Bioconversion of Spirogyra hyalina Hydrolysates
To Become Ethanol Using Zymomonas
mobilis Journal of Applied Environmental and
Biological Sciences, 2012, dan Effect of Salinity and Gandasil-D® on Spirogyra hyalina Biomass In Non-Aerated Culture Journal
of Applied Phytotechnology in Enviromental
Sanitation, 2013.
Peneliti muda ini memiliki seorang istri tercinta berdarah Jawa
bernama Siti Mushlihah dan seorang putera berdarah
persilangan Bugis
Jawa
yang
mereka beri nama
Aru Irsyada Bhagaskara. Bersama keluarga tercinta, Sulfahri bermukim di rumahnya di Jl.
Kemakmuran G11, Kelurahan Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi
Selatan. (*)
0 komentar:
Posting Komentar